Sunday, June 21, 2015

Puluhan ribu Muslim Rohingya mengungsi ke Bangladesh. Namun  Bangladesh tidak mau menerima, bahkan mengembalikannya ke Myanmar dan menutup perbatasan untuk saudara Muslimnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyatakan "Urus masyarakat Indonesia sendiri saja tidak mudah, jangan lagi dibebani persoalan ini. Diusahakan tidak masuk ke wilayah kita. Kalau masuk ke wilayah kita akan memunculkan persoalan sosial.” Jumat (16/05)
Juru bicara Mabes TNI Mayjen Fuad Basya mengakui Indonesia telah meminta sebuah kapal pengungsi Rohingya yang berada di perairan Aceh untuk memutar arah dan tidak mendarat di wilayah Indonesia. Fuad juga mengatakan para pengungsi tersebut diberikan bantuan bahan bakar minyak dan juga makanan untuk dapat bertahan. “Mereka masih berada di tengah laut dan kebijakan Panglima TNI (Jenderal Moeldoko) agar yang masih di tengah laut dicegat agar tidak masuk perairan Indonesia," jelas Fuad.
Pemerintah Malaysia menyatakan tidak mudah menerima para pengungsi dan orang-orang yang memasuki negara itu secara ilegal. Malaysia memastikan bahwa mereka akan ditangkap, diadili dan dikirim kembali ke laut internasional atau ke negara asal mereka.

#EndRohingyaCrisis
Saat sekat nasionalisme memporak porandakan ukhuwah islamiyyah
Penguasa muslim bungkam terhadap nasib umat islam yg lain hanya karena beda ras, negara dan suku bangsa